Monday, August 5, 2013

Pertemuan sederhana




Pertemuan itu datang secara tidak diduga, dari seorang teman yang mengajak untuk ikut sebuah acara pelatihan.
Ya pelatihan menulis, namanya Fun Writing, di Fun Institute with Taufan E Prast.
Awalnya ragu....pertama karena di bulan ramadhan, kedua pake acara nginep segala. Timbang sana...timbang sini...diskusi sama hubby, tapi gak pake istikharoh sih, hehehe. Akhirnya diputuskan untuk ikut, tapi gak nginep. Dan ternyata keputusanku itu tepat.
Aku sering bertemu banyak orang, dan sering ikut berbagai pelatihan, tapi belum pernah aku merasakan rasa persaudaraan yang erat seperti saat itu. Padahal aku orang baru, baru dalam segala hal, baru kenal mereka, baru belajar nulis. Tapi gak tau kenapa bersama mereka semua seperti bertemu dengan sahabat-sahabat lama.

Pertemuan yang berlangsung 2 hari itu, memang meninggalkan kesan yang mendalam pada semua peserta...termasuk olehku. Pagi diisi dengan pelatihan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama, kultum oleh ustadz Yudha, dan sholat teraweh berjama'ah. Malamnya sambil nunggu jemputan, diisi oleh curhat-curhatan tanpa jaim (wajib tuuu...:-p ) oleh seluruh anggota Fun Institute. Seru banget ....

Tapi...terlepas dari itu semua, pelatihan menulis inspiratif dan skenarionya Fun Institute, top bgt deh.....
Kang Tep (kelas menulis inspiratif) udah gak usah diragukan lagi deh....selain jelas banget penyampaiannya, orangnya juga motivator banget. Kita jadi semangat tuh ngerjain tugasnya....walaupun hasilnya pada amburadul semua, hehehe
Begitu juga dengan bang Zaenal (kelas penulisan skenario), orangnya sederhana banget deeh, padahal beliau adalah salah seorang penulis skenario tv yang cukup produktif ...., nah, bang Zaenal ini walaupun jelasinnya pake acara ngebut ya Bang....huehehehe, tapi alhamdulillah peserta pada ngerti kok .
 
Intinya jadi kangen untuk balik lagi ke markas Fun Institute.
Mungkin karena mereka semua adalah orang-orang yang sederhana yaa.... maksud sederhana disini, bukan dilihat dari materi, tapi sederhana dari pikiran, berhubungan dengan sesama, termasuk juga sederhana dalam keinginan, harapan dan cita-cita. Tapi dari kesederhanaan itu, bisa menghasilkan sesuatu yang dashyat.....luar biasa :)

Mengutip perkataannya kang Tep : 


"Semakin sederhana, kita semakin bahagia... Silaan sederhanakan pikiran, keinginan, harapan dan cita-cita. Maka kebahagiaan itu mendekat dengan wajah sangat ceria" ------> copas ya Kang :)

*mau jadi bagian dari orang-orang yang sederhana*




Thx to : Kang Tep, mbak Era, Bang Zaenal, mas Ikal, mbak Selvi, mas Agus, Alin, uni Fisra, uni Dina (kita ketemu sebentar banget yaa), uni Ria, mas Yudha, mas Ali, mas Soson, Koko ...(ada yang belum kesebut namanya gak yaaa??? *tunjuk tangan* )  ---------> senang berteman dengan kalian semua.

Saturday, July 27, 2013

BukBer di Yayasan Sekar

Moment yang paling indah di bulan ramadhan adalah moment kebersamaan, silaturrahmi....
Pada saat itu terjadi, banyak hal yang akan kita dapatkan, termasuk bertemunya dengan saudara baru.
Tanggal 21 Juli kemarin, Forum Lingkar Pena, wilayah Jakarta berkesempatan berbuka puasa dengan anak-anak yayasan Sekar, tepatnya di daerah Pluit Penjaringan, Jak-Ut.

Secara belum pernah berkunjung ke wilayah itu, dan tidak tahu juga jika di daerah tersebut ada sebuah yayasan yang menampung puluhan anak jalanan dan nelayan. Tapi inilah takdir....yang telah mempertemukan kami disini dengan mereka.

Melalui Herlambang yang menyarankan mengadakan acara buka puasa bersama secara tidak biasa, di tempat yang juga tidak biasa....jauhnya perjalanan, curahan deras air hujan, tidak menghalangi kami untuk bisa berkumpul dan mengenal mereka, saudaraku semua, pengurus dan penghuni yayasan Sekar.






Acara dimulai tepat waktu, setelah sholat ashar....dan bersyukur kepada teman-teman di Forum Lingkar Pena, hampir semua datang beberapa jam sebelum acara di mulai. Padahal awalnya cuaca amat tidak bersahabat, tapi detik-detik menjelang ashar tiba-tiba cuaca berubah menjadi menyenangkan.
Dibuka dengan pembacaan kalam ilahi yang oleh anak-anak di yayasan Sekar, ditampilkan dengan tidak biasa...... *tetap keren kok
Dilanjutkan dengan sambutan ketua FLP Jakarta : mbak Yusi yang membuatku agak surprise juga. Secara beliau  baru saja pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu dan dikabarkan akan menjalani operasi setelah idul fitri nanti.
Semoga mbak Yusi diberikan kesembuhan. Juga kemudahan dan kesabaran dalam menghadapi penyakitnya yaa

Acara puncak diisi oleh mas Sokat dan mbak Vira, berupa pelatihan menulis untuk anak-anak usia SD dan SMP. Ternyata walaupun mereka adalah anak-anak yang biasa menghabiskan waktunya di jalanan, tapi untuk urusan menulis mereka ternyata tidak merasa kesulitan....apalagi kebanyakan imajinasi mereka sangat lepas dan bebas, tinggal sedikit saja diarahkan agar mereka bisa menjadi penulis yang baik.

Jadi...menulis itu memang mudah kan?
Dan menyenangkan....
Jadi tidak ada kata, bahwa kita tidak bisa menulis...
Intinya seperti kata seorang penulis dan editor senior Taufan E Prast : " Menuliskan sebisanya........."





Akhirnya....dari segala perjalan  hari itu. Satu yang kudapat, rasa syukur. Bersyukur masih diberikan kesempatan berbagi dengan sesama, bersyukur bertemu dengan banyak saudara baru, bersyukur masih diberikan nikmat begitu banyak oleh Allah swt, tapi kadang masih juga berkeluh kesah.













Friday, July 26, 2013

Liburan bersama anak asuh

Yayasan itu bernama Yayasan Hj Amismar-Arsil. Bertempat di daerah Matraman. JakTim. Berupa non panti dan mempunyai berbagai macam kegiatan antara lain, santunan anak2x yatim piatu, dhuafa, Taman Pendidikan Qur'an, Majelis Taklim dan Tahfidz Qur'an.

Anak-anak yang berada di naungan Yayasan Hj Amismar-Arsil, saat ini berjumlah 165 orang, dari tingkat TK sd SMA.

Kok hafal?
Ya iyalaaah...orang itu yayasan milik sendiri :-). Ceritanya nih, banyak teman-teman yang bertanya asal muasal yayasan Hj. Amismar-Arsil ini. Nah, sekarang mau sedikit dijelaskan yaa :-)

Yayasan ini terbentuk  tahun 2003, semenjak meninggalnya papaku tercinta, di Mekkah. Ceritanya waktu itu lagi kumpul dengan adik-adik, dan mama mengutarakan niatnya untuk mengambil beberapa anak yatim, kemudian disekolahkan sampai selesai. Gayung bersambut, aku dan adik-adik setuju. Aku dan adik-adik juga menyarankan, bagaimana jika tidak hanya selesai sampai disitu. Maksudnya bukan hanya dibantu uang sekolahnya saja.....tapi kita bina juga, secara di daerah tempatku tinggal, masih banyak anak-anak yang masih sangat kurang kesadarannya dalam hal pendidikan, terutama sekolah. Masih banyak  yang tidak mau melanjutkan sekolah selepas sekolah dasar mereka, dikarenakan mereka sudah punya pemasukan yang tidak seberapa dari hasil mereka bekerja serabutan. Belum lagi orangtua mereka yang juga kurang peduli terhadap masalah itu.

Tapi yang terpenting dari itu semua, aku dan adik-adik ingin berbuat sesuatu untuk mama dan papa, terkhusus almarhum papa .... semoga semua yang kami lakukan saat ini bisa menjadi amal jariah untuk beliau, amiin :)

Singkat cerita, anak asuh di yayasan ini yang tadinya berjumlah 10 anak, sekarang sudah berjumlah 165 anak. Dan mereka dibina oleh 11 orang guru + 4 orang guru ekstrakulikuler

Apa itu guru ekstrakulikuler? yaitu guru-guru yang mengajarkan ketrampilan dalam mengasah bakat anak-anak asuh. Sedangkan guru yang 10 orang itu , mereka bertugas mengajarkan anak-anak asuh dalam hal agama (misal belajar membaca qur'an, menghafal qur'an) dan akademis.
Ekstrakulikuler yang diajarkan disini adalah : Melukis, Menari, Marawis, Teater dan Mendongeng.
Btw, mereka udah sering ikut lomba-lomba looh.... ..*tepuk tangan keras-keras

Harapan kita sih, anak-anak asuh akan mempunyai ketrampilan dan  itu semua akan berguna bagi mereka nantinya, selain itu kegiatan ekstrakuler juga bisa menambah rasa percaya diri mereka .

Repot gak sih ngurus anak sebanyak itu ?
Hehehe...kalo dibilang repot, tergantung kali yaa...
Kadang ada orang yang punya anak satu aja, tapi gak bisa nafas, saking kerepotan mengurusnya.
Tapi ada juga  yang punya anak lima, tapi santai aja tuh ....... *lagi bicarain siapa wooooiii :-p

Intinya,  jika kita bekerja dengan cinta, maka tidak ada istilah repot, capek, apalagi keluh kesah.

Dan kebahagiaan yang tak terkira, pabila melihat anak-anak yang telah kita bina selama bertahun-tahun menjadi sukses dan dapat membantu keluarga serta lingkungannya.

Salah satunya adalah, ada anak asuh disini, dan kebetulan dia adalah anak yatim, yang akhirnya sekarang dia bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang pendidikan Pasca Sarjana. Malah menjadi dosen tetap di sebuah Perguruan Tinggi Negeri  di Jakarta.

Ada juga yang diterima bekerja di sebuah perusahaan yang ada di negeri seberang, alias di Malaysia,  kalo denger kabar dari mereka, ini hati udah gak karuan deehh rasanya :-D *bahagia maksudnyaaaa

Tuuuh gimana perasaannya jika melihat itu semua?
Dan jika kita bekerja dengan cinta, biasanya mereka juga akan langsung merasakannya loooh, istilah kerennya membawa efek positif langsung kepada mereka.  *belajar dari para guru tercinta......pahlawan tanpa tanda jasa :)

Nah salah satu kegiatan rutin kita setahun sekali , antara lain jalan bareng anak asuh, guru dan pengurus yayasan.
Tahun ini kita berkesempatan ikutan outbond dan tempatnya berada di desa ciseeng jawa-barat.

Seru bangeeet acaranya, dan kegiatan ini juga menjadikan eratnya ikatan kalbu diantara kita semua :-D

Dan...inilah album fotonya..
Enjoy.... :-D