Anakku Sudah Dewasa !!!

Gak terasa, ternyata anakku yang pertama sudah beranjak dewasa, usianya sekarang sudah hampir 13th.
Dulu aku pernah berdo'a, agar pada saat anak-anakku memasuki masa pubertas aku ada disana untuk mendampinginya...dan alhamdulillah Allah mengabulkan do'aku...
Kebetulan anakku bersekolah jauh...jadi untuk melihatnya-pun tidak bisa setiap saat, paling minimal satu bulan sekali.
Beberapakali aku jenguk anakku, aku liat temen2x SDnya dulu sudah memasuki masa pubertas...akupun bisik-bisik sama suamiku "mas...fauzan udah belom ya"....hahaha...panik banget, apalagi suara anakku memang agak serak-serak gimanaaaa gitu.  soalnya masa-masa itu menurutku masa yang sangat penting, dan aku ingin sekali masa itu aku dan suamiku bisa ada disampingnya, membimbingnya, mengajarinya bahwa saat itu dia sudah beranjak dewasa....ada hal-hal yang harus dia lakukan. Dan saat itu akan bertambah tanggung jawab dalam dirinya....

Alhamdulillah dua hari yang lalu, waktu aku ke kamar anakku, (kebetulan dia lagi ada di rumah untuk liburan akhir tahun), aku lihat suamiku sedang berbicara dengan anakku, pas aku masuk, suamiku senyum-senyum...sambil ngedipin mata dia bilang, " alhamdulillah ummi, fauzan sudah dewasa sekarang...". Langsung aja aku peluk anakku ( gak usah dijelasin jg aku dah tau saat itu pasti deh dia udah baligh :-)   ), aku bilang " Alhamdulillah.... ummi terharu nak, sekarang fauzan sudah semakin besar, gak kerasa rasanya, baru kemarin fauzan ummi gendong-gendong....sekarang tanggung jawab fauzan sdh bertambah, baik kepada Allah, maupun keluarga, jangan  sampai tinggal sholat...agama dipegang terus ya nak...selamanya."
Fauzan hanya ngangguk2x.... iya mii...katanya.
Mungkin ada yang menganggap berlebihan ya?? tapi aku tidak....rasanya nikmat loh, pada saat kita beranjak dewasa, dan kita memulai sesuatu perubahan baru dalam diri kita, lalu kita ada di dekat orangtua kita, kita bisa bertanya ini dan itu tanpa harus merasa khawatir...dan kita diajari serta diingatkan tentang segala sesuatu yang mungkin itu baru untuk kita.....hehehe soalnya dulu aku jg gitu, pelajaran pubertasku kudapatkan dari mamaku...dan aku senang bisa tanya2x macam2x sampai hal2x yang dianggap tabu oleh teman2x saat itu....

Alhamdulillah...terimakasih ya Allah, semoga Allah panjangkan umurku dan suamiku, memberikan kami semua kesehatan, agar bisa selalu menemani, membimbing dan  mengajari ke 5 anakku...menjadi tempat bertanya bagi mereka, tempat curhatan mereka....dan tempat kembali mereka, walaupun nanti setelah mereka dewasa.... :-)

Coretan Tengah Malam

Seperti yang telah kuceritakan kemarin, bahwa adik iparku didiagnosa dokter terserang #mnd...
Berita itu sebenarnya mengubah total keadaan kita sekeluarga....mungkin dari sisi fisik untuk saat ini adik iparku masih bisa menggerakkan dan menggunakan sebagian anggota tubuhnya, walaupun untuk saat ini memang sudah terlihat begitu kesulitan. sedih rasanya melihat adikku dalam kondisi seperti itu, ingin rasanya memeluknya, pada saat melihat dia kesulitan memegang gelas untuk minum....tapi aku kan bukan muhrimnya....aku cuma bisa melihatnya dgn pandangan 'seolah tidak terjadi apa-apa'. ingin membantu,tapi aku yakin dia tidak ingin diperlakukan seperti orang sakit, maka kadang aku memalingkan muka pura-pura tidak melihat, karena gak tegaaa.....

sore ini, adikku menulis di whatsuppnya : "uni, kenapa hal ini terjadi pada keluarga ki, kenapa uda yang masih muda terserang penyakit aneh?
Kenapa ini terjadi di keluarga kita?
Aku gak pernah melakukan sesuatu yang aneh2x, dilarang agama, dan kenapa uda?? dia orang baik, orang yang sabar, kenapa harus dia??
Temen ki, istri main kemana, suami main kemana, tapi keluarganya sehat2x aja...anak2xnya lucu2x, malahan karirnya menanjak...kenapa ya ni?"

Sebetulnya pada waktu membalas sms adikku, hatiku juga bergetar, mataku juga pedih....akupun tidak tahu mengapa ini terjadi...secepat itu, adik iparku adalah orang yang sehat -tadinya- diapun suka berolahraga, supel, sayang terhadap keluarga, orangtua, bertanggung jawab.....
Tapi...bagaimanapun ini sudah terjadi, Allah sudah mengirimkan penyakit itu kepadanya...salah satu penyakit mematikan di seluruh dunia dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya dan obatnya...
sore tadi aku jawab pertanyaan adikku itu:

"Ki...namanya penyakit gak milih tua muda, orang baik atau orang jahat,, dan kita salah berat ki, kalo menganggap Allah gak sayang sama keluarga kita krn ndra kena penyakit itu...justru karena Allah sayang  makanya keluarga kita diberi cobaan kayak gini...mudah-mudahan ndra bisa dihapuskan dosa2xnya dengan adanya penyakit ini, dia kan orang baik, sayang ki dan keluarga, sayang orangtua, bertanggung jawab, sabar, makanya Allah ingin membersihkannya....mungkin suatu saat Allah ingin ketemu ndra dalam keadaan suci,...
Disini Allah punya rencana besar ki, pada saatnya nanti kita akan mengetahui hikmah apa yang telah Allah berikan ke keluarga kita dengan adanya musibah ini....
yang perlu ki ingat, kejadian ini bukan hanya membawa perubahan untuk ki sekeluarga, tapi juga pada uni dan daniko....kita semua keluarga ki, satu keluarga, harus saling menguatkan, dan gak boleh ada yang berubah, cuma gara2x salah satu kel kita sakit....
Sekarang ini yang perlu kita pikirkan adalah ndra...gak usah lagi bertanya mengapa begini-begitu??? gak bakal ada jawabannya....
Uni tahu ndra pasti lebih terpukul ....dia mungkin juga bertanya sama seperti kita...dan untuk saat ini dia butuh support kita....
Sekarang yang kita pikirkan adalah bagaimana dengan kondisi ndra kedepan...kita harus mencari solusinya untuk minimal menghambat atau tidak memperparah penyakitnya...
Jangan memperberat keadaan dengan mempertanyakan yang belum pasti, yang sudah pasti di depan saja kita kerjakan...
energi kita sekarang dibutuhkan ki,buat ndra....buat anak2x...kita optimis aja, prasangka baik sama Allah,karena Allah mengabulkan prasangka hambanya"....

Adikku masih khawatir jika nanti putrinya akan melihat ayahnya sakit seperti itu....apa tanggapan putrinya..
Aku jawab aja : " Ki, sosok ayah itu bukan hanya dilihat dari fisik!!, percayalah ki, cintanya ndra sama Bila, akan membawa perubahan pada diri Bila, dia akan lebih bijaksana nantinya".

Adikku....tahukah engkau, sebetulnya pada saat aku menuliskan sms itu padamu, akupun gak kuat.....sebenanrnya akupun menangis...tapi aku harus kuat....aku anak pertama di keluarga ini, kita sdh tidak ada ayah lagi....mama kita sudah tua, aku gak mau memperberat pikiran mama....
oleh karena itu aku berusaha tegar pada saat kamu dan mama curhat tentang persoalan ini.....
Kalau malam2x seperti ini....aku terbangun dan suka menangis...aku shalat, meminta kepada Allah, agar Allah memberikan kekuatan kepada keluargaku...semuanya, aku berdoa agar keluarga kita menjadi orang-orang yang selalu ikhlas pada saat cobaan itu datang..sku berdoa agar kami2x semuanya diberikan panjang jodoh....setia mendampingi pasangan kita, sampai akhirnya Allah menjemput salah satu dari kita...
Dan berdoa....agar Allah selalu menjaga anak-anak kita semua, keturunan kita...walaupun saat itu mungkin kita tidak mampu lagi untuk menjaga mereka...

I love u ki....love u All...............

HARAPAN

 

Pagi  ini aku mendapat sms dari adikku yang menyuruhku meneleponnya segera.....

Pada saat tersambung, yang kudengar hanya suara isak tangis....akupun bertanya, ada apa?

Diantara isak tangisnya dia bercerita tentang kondisi kesehatan suaminya, 

Seperti yang dikatakan dokter, bahwa ternyata suaminya didiagnosis penyakit Motor Neuron Desease, aku tak tahu apa itu? langsung seketika itu jg aku cari info mengenai penyakit tersebut,  seperti diiris sembilu rasanya pada saat aku mengetahui penyakit yang diderita suami adikku itu.... 

Motor Neuron Desease #MND  adalah adanya kemunduran pada sistem syaraf pusat untuk mengkontrol aktifitas muscular sehingga kemampuan pergerakan otot-otot menjadi lemah dan menurun.  ini akan menyerang sel-sel yang mengawali aktivitas otot itu sendiri termasuk bercakap, bernafas, menelan, berjalan dan pergerakan umum badan.

Adikku, dia khawatir jika suatu saat suami tercintanya akan mengalami kelemahan di semua fungsi motoriknya, yang nantinya akan menyebabkan dia tidak bisa melakukan apa-apa... 

Aku tahu, Allah tidak akan membebani seseorang diluar batas kemampuannya, dan aku yakin apa yang diberikan oleh Allah kepada keluarga saudaraku itu, baik itu berupa kebahagiaan ataupun kesedihan, Allah punya rencana indah disana...

Bagaimanapun manusia hanya bisa menangis, meratap atas semua musibah, yang menimpa dirinya....yang walaupun belum tentu kesedihan itu akan terus berupa kesedihan....

Masa depan adalah rahasia...ibarat sebuah gua besar yang gelap dan penuh  misteri.....kita hanya bisa masuk kedalamnya dan menjalaninya........berharap agar gua tersebut seindah dengan yang ada dipikiran kita.........

Tapi jikapun tidak....kita tetap harus melangkah....melangkah  mencari cahaya mentari agar bisa keluar menikmati...

Cinta adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang bisa bertahan...

Cinta  adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang rela berkorban...

Cinta adalah sesuatu yang harus terus dipelihara....karena tanpa itu, hidup tiada makna...

Dan kuyakin adikku...cintamu akan menguatkan dirimu dalam mendapatkan cobaan ini...

KAWAN LAMA

Minggu lalu janjian ketemuan dengan teman sd di salah satu mall daerah jakarta barat..
Subhanallah...sudah hampir 23 tahun!!!....alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk bertemu....
Kita ngobrol-ngobrol hampir menghabiskan waktu setengah harian....sesak di dada karena rindu yang tertahan begitu lama, akhirnya dapat sedikit demi sedikit tersalurkan...
Waktu 23 tahun tidak terasa, rasanya masih seperti kemarin....main bareng, belajar bareng, jalan-jalan bareng, ledek-ledekan, hhhhhhhh....kalau ingat itu semua....rasanya ingin ada
kamera yang besaaar banget yang bisa merekam kegiatan kita pada waktu itu, dan dapat diputar kapanpun kita mau....
Kadang disela-sela kesibukan kita, apalagi bagi yang sudah berumah tangga, mencari tahu keberadaan sahabat lama, suka diabaikan....
Padahal, persahabatan dimasa itu, kadang lebih murni....lebih suci...tanpa diembel-embeli apapun....
Yang terpenting, enak diajak bicara, diajak main, gak sombong, gak pelit (hehehe), selalu setia dan siap membantu dalam suka dan duka,....hati-hati kita pasti sudah klop....tanpa melihat latar belakang orang tua, ekonomi, dan fisik.
Seharusnyalah kita menjaga apa-apa yang sudah kita rintis pada saat itu...persahabatan yang sejati...yang murni....sampai kinipun saya merasakan hal tersebut pada saat kemarin bertemu dengan sahabat-sahabat sd saya.....
Sayang kita tidak bisa berlama-lama....karena kewajiban-kewajiban lain juga harus dilaksanakan...(ada yang jemput anak sekolah,ada yang kembali lagi ke kantor)...maka waktu yang setengah hari itu, rasanya kurang....
Semoga Allah masih memanjangkan usia kita semua...agar kita kembali lagi bisa berkumpul dalam kebaikan....

 
(pict from myhotcomments)